JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi VI DPR RI dari FPAN, Achmad Hafisz Tohir mengatakan bahwa hingga hari ini Meneg BUMN Rini Soemarno belum memberitahukan pada Komisi VI perihal rencana pembelian pesawat untuk maskapai Garuda Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Hafisz saat menanggapi isu yang menyebutkan bahwa DPR RI menyetujui rencana Rini Soemarno terkait rencana pembelian pesawat.
"Rasanya belum ada persetujuan Komisi Vi sampai sekarang, kontrak tersebut belum dibicarakan khusus. Kayaknya itu baru kontrak payung saja, semacam aksi korporasi, dan belum dibicarakan khusus dengan Komisi," katanya saat dihubungi di Jakarta, Senin (17/08/2015).
Lebih lanjut Hafisz mengakui bahwa Komisi VI sebagai mitra kerja Meneg BUMN belum menerima usulan yang terkait pembelian pesawat tersebut.
"Kami mau mempelajari dulu proposal pembeliannya, karena kami belum tahu sama sekali kecuali dalam berita," ujarnya.
Saat ditanya terkait adanya perbedaan pandangan antar dua kementerian dalam kabinet Jokowi terutama terkait pembelian pesawat tersebut, Hafisz mengingatkan agar kementerian pemerintahan Jokowi fokus pada bidang kerjanya masing-masing saja.
"Saya kira fokus sajalah para menteri kerja di bidang masing-masing, karena tidak etis sesama menteri komentari rumput tetangga," tutupnya. (iy)