JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Bukan negara dan pemerintah atas nama masyarakat yang meminta maaf. Namun justru PKI yang seharusnya minta maaf kepada bangsa dan masyarakat atas kejahatan yang pernah dilakukan.
Itulah pendapat Khotibul Imam Wiranu, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat MPR RI. Menurut Khotibul partai yang mengusung ideologi komunis itu telah tercatat melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap bangsa Indonesia.
"PKI yang minta maaf atas kejahatan kepada bangsa dan negara serta kejahatan kemanusiaan di masa lalu. Baru bangsa Indonesia bisa mempertimbangkan untuk memberikan maaf kepada PKI," ujar Khotibul, Rabu malam (19/8/2015).
Politisi Partai Demokrat yang berasal dari kalangan pesantren ini menyampaikan hal tersebut menanggapi munculnya wacana keinginan Presiden Jokowi mewakili negara dan pemerintah minta maaf kepada PKI.
Khotibul sendiri menentang keras rencana permintaan maaf Presiden mewakili negara dan pemerintah terhadap PKI. Alasannya, PKI selain sudah dibubarkan oleh negara juga telah melakukan makar dan kejahatan kemanusiaan.
"Jika Presiden meminta maaf terhadap partai yang sudah dibubarkan oleh negara tentu Presiden secara implisit membenarkan PKI dan menyalahkan TNI dan ormas-ormas Islam yang ikut terlibat pembubaran PKI tersebut," ujar Khotibul.
Khotibul juga mengingatkan bahwa PKI telah terlibat secara nyata melakukan tindakan makar terhadap negara yaitu tahun 1948 dan 1965. Selain itu partai berlambang palu arit ini berideologi bertentangan dengan ideologi negara.(ris)