Berita
Oleh Givary Apriman pada hari Rabu, 30 Sep 2020 - 16:23:11 WIB
Bagikan Berita ini :

Peringati Peristiwa Pengkhianatan G30S PKI, Ali Wongso : Lahirnya SOKSI Untuk Membendung Pengaruh PKI

tscom_news_photo_1601456933.JPG
Ketua Umum DEPINAS SOKSI Ali Wongso (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum DEPINAS SOKSI Ali Wongso mengatakan kalau kelahiharan SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) merupakan sebuah langkah untuk membendung pengaruh PKI.

"Lahirnya SOKSI merupakan salah satu bentuk langkah terbuka dari Jenderal Yani dalam membendung pengaruh PKI yang memiliki Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI)," kata Ali Wongso melalui sambutanya dalam kegiatan Nonton Bareng JJ-Hybrid DEPINAS & DEPIDAR SOKSI Se Indonesia, "Film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI", Rabu (30/09/2020).

Ali menuturkan kalau pada saat itu Panglima Angkatan Darat Letnan Jenderal Ahmad Yani merestui pembentukan Persatuan Karyawan Perusahaan Negara (PKPN).

Organisasi ini kemudian berubah nama menjadi Sentral Organisasi Karyawan Sosialis Indonesia (SOKSI) yang dipimpin Mayor (Inf) Suhardiman.

"Dari refleksi sejarah itu, kita dapat mengambil pelajaran dan nilai yang baik tentang bagaimana semangat, integritas dan jatidiri yang komit serta militan dengan penuh resiko," tuturnya.

"Kerelaan berkorban demi membendung PKI dengan menolak "Nasakom" yang bertentangan dengan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia," sambungnya.

Ali juga berpesan pada kader-kader SOKSI saat ini untuk dapat mewarisi nilai-nilai baik dari refleksi sejarah itu, maka kita harus mampu mengidentifikasi diri.

"Mengaktualisasikan diri sebagai Pengawal dan Pengaman sekaligus Pengamal Pancasila yang tanggap dan tangguh serta trengginas melalui Pembangunan Nasional," imbuhnya.

Ali juga menyatakan sebagai Pengawal dan Pengaman Pancasila, SOKSI harus siap berhadapan kapanpun dengan kekuatan manapun atas nama ideologi apapun atau paham apapun yang bertentangan dan merongrong atau mengancam Pancasila.

"Karena itulah SOKSI selama ini bersikap tegas mempertahankan TAP MPRS No. XXV Tahun 1966 Tentang PKI organisasi terlarang dan pelarangan penyebaran paham atau ajaran komunisme/marxisme-leninisme di Indonesia," pungkasnya.

tag: #soksi  #g30s-pki  #pki  #komunisme  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Anak SMP Belum Bisa Baca Tulis, Puan Dorong Misi Pendidikan Terintegrasi dengan Arah Pembangunan Nasional

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 17 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi fenomena siswa sekolah menengah pertama (SMP) di sejumlah daerah yang tidak bisa membaca dan menulis dengan lancar. Puan ...
Berita

Komisi III DPR Minta Polisi Tumpas Tuntas Jaringan Sindikat Perdagangan Bayi ke Singapura: Tangkap Aktor Intelektualnya!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menyebut bahwa kasus perdagangan bayi lintas negara yang baru-baru ini dibongkar oleh Polda Jawa Barat bukan sekadar ...