JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Keberadaan Kantor Staff Kepresidenan (KSP) hingga saat ini nasibnya belum jelas. Namun, nampaknya ada dua opsi terkait KSP ini, digabung dengan Sekretariat Kabinet (Setkab) atau dihapus.
Hal tersebut diutarakan Seskab Pramono Agung saat menyampaikan pemikiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai KSP.
"Sampai hari ini belum ada perubahan (KSP). Toh, kalau ada perubahan presiden sudah memikirkan hal itu (peleburan KSP dengan Setkab)," ujar Pramono di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/8/2015).
Selain itu, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga menyampaikan bahwa hingga saat ini Kepala KSP masih dijabat Luhut Panjaitan. Lantaran di pemerintahan tidak boleh rangkap jabatan, maka Presiden Jokowi telah memikirkan pengganti Luhut yang layak untuk menduduki jabatan tersebut.
"Sampai hari ini belum ada hal yang berkaitan dengan KSP. Sementara masih seperti itu, tidak dirangkap. Nanti saatnya presiden akan ambil langkah-langkah hal tersebut," jelasnya.(yn)