JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PKB, Krisna Mukti mengatakan bahwa banyaknya atribut PKI di sejumlah daerah saat hari kemerdekaan adalah bentuk sindiran terhadap Presiden Joko Widodo. Itu sebagai respon dari kabar yang berembus bahwa Jokowi akan meminta maaf kepada keluarga PKI saat sidang bersama DPR, MPR dan DPR dikompleks parlemen, Jumat (14/8/2015).
"Saya rasa ini hanya bersifat sindiran terhadap Jokowi yang rencananya mau meminta maaf kepada keluarga eks PKI. Wajar kalo masyarakat punya semacam ketakutan atau trauma akan bangkitnya PKI di masa sekarang menjadi terasa karena wacana tersebut," kata Krisna kepada TeropongSenayan, Jakarta, Selasa (25/8/2015).
Sebelumnya, Polres Pamekasan, Jawa Timur, menyimpulkan pemasangan atribut PKI (Partai Komunis Indonesia) pada Karnaval HUT Ke-70 Kemerdekaan RI (15/8) atas perintah Sekretaris Daerah (Sekda) pemkab setempat.
"Fakta ini terungkap berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan petugas kepada sejumlah panitia, para guru dan siswa yang membawa atribut PKI saat itu," kata Kapolres Pamekasan AKPB Sugeng Muntaha di Pamekasan, Sabtu (22/8/2015). (iy)