JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Ada saja beban masalah pemerintahah Joko Widodo. Selain soal ekonomi yang memburuk, urusan haji tahun ini juga tidak beres.
Ada 22 ribu calon jemaah haji telantar pemberangkatannya, bahkan terancam gagal berangkat karena visanya belum selesai diurus.
"Urusan visa ini hanya bagian kecil pelaksanaan haji yang jadi tanggung jawab Kementerian Agama. Kalau yang kecil saja tak bisa ditangani, bagaimana masalah pemondokan, catering, transportasi dan lainnya, ini jadi agak mencemaskan," kata anggota Komisi VIII Lalu Gede Mujahidin, Rabu (26/8/2015) yang membidangi urusan haji.
Dikatakan, sejak awal Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin sudah diingatkan setiap rapat dengan DPR. Tapi selalu saja menyatakan sudah beres. "Tapi baru soal keberangkatan sudah kacau," kata politisi Partai Hanura ini.
Menteri, katanya, tidak memikirkan bagaimana jemaah sudah antri bertahun-tahun. Tapi begitu tiba waktnya terkendala soal sepele.
"Apa nggak kasihan pada mereka, apalagi usia para calon haji umumnya sudah tua. Kerja menteri seperti ini seh layak dievaluasi,’’ ujar Mujahidin.(ss)