Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 27 Agu 2015 - 10:20:49 WIB
Bagikan Berita ini :

Rencana Pembubaran 22 Lembaga Tak Akan Memperbaiki Ekonomi Indonesia

76AgusHermanto-indra.JPG
Agus Hermanto (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi akan memberi rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membubarkan 22 lembaga non-struktual yang dibuat dengan Peraturan Presiden (Perpres) yang diharapkan bisa menghemat anggaran negara di tengah melemahnya ekonomi Indonesia.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menilai, tindakan tersebut tidak akan berpengaruh terhadap perbaikan perekonomian Indonesia, khususnya nilai tukar rupiah atas dollar yang menembus angka Rp 14.121/USD.

"Kayanya tidak, (pembubaran 22 lembaga) itu bukan yang paling utama," kata Agus di gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Kamis (27/8/2015).

Politisi senior Demokrat ini pun lebih setuju jika pemerintah membentuk tim crisis center (pusat krisis) untuk mengantisipasi gejolak ekonomi global. Jangan sampai, kata Agus, perekonomian Indonesia kembali ke 1998.

"Itu ide bagus untuk penanggulangan ekonomi. Jangan asal ngomong doang, tapi betul-betul dilaksanakan dan bekerja untuk perbaikan ekonomi," tandasnya.(yn)

tag: #lembaga negara  #yuddy chrisnandi  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

JATAM Bongkar Gurita Bisnis di Balik Kekuasaan Gubernur Maluku Utara

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 31 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) bersama Simpul JATAM Maluku Utara merilis laporan investigatif berjudul “Konflik Kepentingan di Balik Gurita Bisnis Gubernur Maluku ...
Berita

Salah Kaprah 'Masuk Angin', Netizen Bagi Pengalaman Pahit Obat Herbal

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tren baru mengkhawatirkan muncul di TikTok, di mana sejumlah pengguna membagikan pengalaman negatif setelah mengonsumsi obat herbal instan populer untuk mengatasi apa yang ...