JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi akan memberi rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membubarkan 22 lembaga non-struktual yang dibuat dengan Peraturan Presiden (Perpres) yang diharapkan bisa menghemat anggaran negara di tengah melemahnya ekonomi Indonesia.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menilai, tindakan tersebut tidak akan berpengaruh terhadap perbaikan perekonomian Indonesia, khususnya nilai tukar rupiah atas dollar yang menembus angka Rp 14.121/USD.
"Kayanya tidak, (pembubaran 22 lembaga) itu bukan yang paling utama," kata Agus di gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Politisi senior Demokrat ini pun lebih setuju jika pemerintah membentuk tim crisis center (pusat krisis) untuk mengantisipasi gejolak ekonomi global. Jangan sampai, kata Agus, perekonomian Indonesia kembali ke 1998.
"Itu ide bagus untuk penanggulangan ekonomi. Jangan asal ngomong doang, tapi betul-betul dilaksanakan dan bekerja untuk perbaikan ekonomi," tandasnya.(yn)