YOGYAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Istri terakhir Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Kanjeng Ratu Ayu Nindyokirono, meninggal dunia di kediamannya di Jakarta, Rabu malam. Sultan Hamengku Buwono IX tidak mengangkat permaisuri sepanjang hayatnya.
Almarhumah yang wafat pukul 23.30 WIB langsung dikebumikan di kompleks makam raja-raja Mataram Astono Saptorenggo, Imogiri, Bantul setelah mendapatkan penghormatan terakhir di Bangsal Manis, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Kamis siang.
Hadir dalam penghormatan terakhir, Menteri Agraria, Ferry Baldan, kerabat keraton, jajaran satuan kerja perangkat daerah DIY, DPRD DIY, danseluruh abdi dalem.
"Saya mendapatkan kabar almarhumah kritis pukul 21.00 WIB selanjutnya saya ditelepon beliau meninggal pukul 23.30 WIB," kata Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB X, seusai melepas jenazah menuju pemakaman.
Menurut Sultan HB X, almarhumah sudah lama tidak berkunjung ke Keraton Yogyakarta dan lebih banyak beraktivitas di Jakarta. "Sejak pernikahan anak saya yang kedua, beliau sudah tidak hadir," kata dia.
Adik Sultan, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hadiwinoto mengatakan almarhuman akan dimakamkan satu deretan dengan makam empat istri HB IX yakni KRAy Pintoko Purnomo, KRAy Windyaningrum, KRAy Hastungkara,dan KRAy Tjiptomurti.
"Dimakamkan sederet dengan istri-istri HB IX, karena memang sudah disiapkan setelah HB IX meninggal," kata dia.
Menurut Hadiwinoto, almarhumah yang memiliki nama asli Norma Musa itu meninggal karena usianya yang sudah tua. "Ya karena usianya yang sudah 85 tahun," kata dia. (iy/ant)