KAIRO (TEROPONGSENAYAN) - Total Perdagangan Republik Indonesia - Mesir pada periode Janunari-Juni 2015 meningkat 28 persen mencapai USD 862,83 juta dibanding periode sama tahun lalu tercatat USD 670,23 juta.
Data Perdagangan Kantor Atase Perdagangan KBRI Kairo, Jumat (4/9/2015) menyebutkan ekspor Indonesia ke Mesir semester pertama 2015 tercatat USD 704,31 juta atau meningkat 18,36 persen dibanding periode yang sama tahun 2014 sebesar USD 595,05 juta.
Sementara itu, ekspor Mesir ke Indonesia pada periode Januari - Juni 2015 sebesar USD 158,51 juta, naik USD 110,86 juta dibanding periode yang sama tahun 2014 sebesar USD 75,177 juta.
Atase Perdagangan KBRI Kairo, Burman, mengatakan, tercatat sekitar 50 produk utama ekspor Indonesia ke Mesir, antara lain minyak kelapa sawit, benang filamen sintetis, benang filamen buatan, alat pendingin, kopi, ban mobil, dan kertas.
Disebutkan, ekspor minyak kelapa sawit ke Mesir pada Januari-Maret sebesar USD 87,70 juta, menurun 65,6 persen dibanding periode sama tahun lalu tercatat USD 145,24 juta.
Ekspor benang filamen sintetis pada Januari-Maret sebesar USD 10,97 juta, dari USD 13,42 juta dolar pada periode sama tahun lalu atau menurun 22,5 persen.
Adapun ekspor benang filamen buatan pada Januri-Maret meningkat menjadi USD 10,66 juta dibanding periode sama tahun lalu tercatat USD 8,33 juta atau meningkat 21,8 persen.
Ekspor alat pendingin (Freezer dan kulkas) pada Januari-Maret sebesar USD 8,30 juta, dibanding periode sama tahun 2014 mencapai USD 10,07 juta atau menurun 21,4 persen.
Nilai ekspor kopi tercatat USD 8,20 juta, anjlok dari USD 9,13 juta atau menurun 11,2 persen.
Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Kairo, Lauti Nia Sutedja yang baru saja dimutasi dari Fungsi Ekonomi KBRI Kairo, menjelaskan, total nilai perdagangan RI-Mesir pada 2014 (Januari-Desember) tercatat USD 1,49 miliar atau meningkat 21.02 persen dibanding tahun 2013 sebesar USD 1,2 miliar.
Ekspor Indonesia ke Mesir pada 2014 sebesar USD 1,3 miliar, meningkat 21,7 persen dibanding tahun 2013 tercatat USD 1,1 miliar.
Adapun nilai impor RI dari Mesir pada 2014 mencapai USD 146 juta, meningkat 15,1 persen dibanding tahun 2013 sebesar USD 127 juta.(yn/ant)