MESIR (TEROPONGSENAYAN) - Banyaknya negara yang dilanda perang ataupun konflik membuat sejumlah warga negaranya menjadi korban. Akibat situasi negara yang kurang aman, banyak dari mereka kemudian harus keluar dari tanah kelahirannya. Namun persoalan kemudian muncul, kemana mereka harus melindungi diri? Sementara negara yang mereka yang tuju belum tentu mau menampungnya.
Berkaca dari itu, salah satu orang kaya di Mesir, bernama Naguib Sawiris, punya niat membeli sebuah pulau di Yunani atau Italia. Kelak pulau ini nantinya akan disumbangkan ke para pengungsi perang.
"Ini sebuah solusi yang sangat sederhana," katanya kepada CNN, Jumat (4/9/2015). "Mereka menjual pulau itu ke saya, dan saya akan membuat sebuah penampungan sementara buat orang-orang ini. Saya akan membuat pelabuhan kecil atau marina bagi kapal-kapal untuk berlabuh di sana. Saya akan mempekerjakan orang-orang itu untuk membangun rumah mereka sendiri, sekolah mereka, sebuah rumah sakit, universitas, dan hotel," ujarnya.
Sawiris merupakan orang terkaya ketiga di Mesir yang banyak mendapatkan hartanya dari perusahaan telekomunikasi Orascom Telecom Media & Technology (OTMT).
Seperti dikutip dari Forbes, harta ayah empat anak ini tercatat USD 2,9 miliar (Rp 40 triliun). Pria berumur 61 tahun ini merupakan orang ke-577 terkaya di dunia.
Bisnis OTMT fokus di sektor ponsel, media, dan teknologi. Cakupannya saat ini mulai dari Mesir, Lebanon, hingga Pakistan. Baru-baru ini perusahaannya juga melebarkan sayap ke Korea Utara melalui provider 3G Koryolink.
Pendiri partai politik ini lahir dari keluarga pebisnis. Adik Sawiris, Nassef, adalah komisaris di Orascom Construction Industries, salah satu emiten paling bernilai di pasar saham Mesir.(yn/dbs)