JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pertemuan Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dengan calon presiden (capres) Amerika Serikat Donald Trump menuai kontroversi. Bahkan, sejumlah politisi PDIP menyerang Novanto dan Fadli karena pertemuannya itu.
Anggota DPR dari PDIP Adian Napitupulu menilai kedua pimpinan parlemen Indonesia itu tidak layak melakukan pertemuan dengan Donald Trump.
"Kehadiran Setya Novanto dan Fadli Zon di sana sangat menyakitkan bangsa Indonesia," tulis Adian dalam pesan singkat kepada TeropongSenayan, Sabtu (5/9/2015).
Hari ini, Sabtu (5/9/2015), Adian dan sejumlah politisi PDIP akan menggelar keterangan pers terkait dengan pertemuan dua pimpinan DPR dengan Donald Trump. Mereka yang akan menyampaikan sikap selain Adian adalah Budiman Sudjatmiko, Diah Pitaloka, dan Charles Honoris.
Untuk diketahui, Donald Trump adalah salah satu capres Amerika Serikat. Fadli bertemu dengan Trump saat ia sedang berkampanye sebagai calon presiden AS. Kehadiran dan pertemuan Novanto dan Fadli dengan capres AS itu dinilai tidak etis karena keduanya mewakili lembaga DPR RI, serta dapat dinilai publik internasional sebagai bentuk dukungan DPR terhadap salah satu calon. (mnx)