Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Senin, 07 Sep 2015 - 13:30:13 WIB
Bagikan Berita ini :

Ada Kejanggalan dalam Proses Mutasi Kabareskrim

51Buwas-Anang.jpg
Komjen Pol Budi Waseso (kiri) berjabat tangan dengan Komjen Pol Anang Iskandar usai serah terima jabatan di Rupatama, Mabes Polri, Senin (7/9/2015) (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil meyakini ada persoalan yang menjadi latar belakang dibalik rotasi jabatan Kepala Bareskrim Komjen Budi Waseso (Buwas) dengan Kepala BNN Komjen Anang Iskandar tubuh Polri.

Menurut dia, geliat isu yang semakin bombastis di masyarakat mengisyaratkan adanya ketidakberesan dibalik mutasi itu.

"Kalau tidak ada latar belakang mengikuti, mungkin tak seheboh ini. Karena ada embel-embel ini heboh," kata Nasir di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (7/9/2015.

Karena itu, kata Nasir, ada semangat yang semakin besar di Komisi III DPR untuk membentuk Pansus. Ia menjelaskan, nantinya Pansus tersebut dibentuk dalam rangka mencari jawaban dibalik misteri rotasi jabatan Polri itu.

"Istilahnya ketidakpercayaan, meski dengan sejumlah alasan," ungkapnya.

Nasir menekankan agar Kapolri (Jenderal) Badrodin Haiti menjelaskan duduk perkaran dan yang menjadi alasan mutasi. Diharapkannya, Kapolri dapat menerangkannya bersamaan dengan rapat kerja dengan DPR.

"Seharusnya menjelaskan itu Kapolri, raker degan kapolri menjelaskan terang benderang ada apa di balik rotasi tubuh kepolisian," tandasnya.

Komjen Pol Budi Waseso hari ini resmi bertukar jabatan dengan Komjen Pol Anang Iskandar. Buwas akan menempati posisi sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), sedangkan Anang akan menjabat Kabareskrim.(yn)

tag: #kabareskrim dicopot  #budi waseso  #buwas  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement