JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Sebastian Salang menilai, pertemuan antara pimpinan DPR RI dengan Donald Trump merupakan langkah yang keliru.
"Pertemuan itu merupakan blunder diplomatik yang dilakukan oleh pimpinan DPR," kata saat dihubungi TeropongSenayan, Jumat (11/09/2015).
Pertemuan itu, lanjut Sebastian, bisa dinilai sebagai bentuk sikap partisan Indonesia terhadap salah satu calon presiden di Amerika.
"Selain itu, juga Indonesia dapat dituduh mengintervensi politik dalam negeri negara lain. Akibatnya bisa merusak hubungan diplomatik kita tidak saja dengan Amerika tapi juga denga negara lain," tandasnya.
Dia meminta agar Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menelusuri motif dibalik pertemuan tersebut yang menuai polemik di masyarakat.
"Soal pertemuan itu, siapa yang mengatur pertemuan, apa motif pertemuan itu, kenapa harus mengikuti konpres. Apakah dia tidak tahu bahwa kehadirannya punya implikasi politik dan implikasi diplomatik. Semua itu bisa diperiksa oleh MKD," pungkasnya.(yn)