MEKKAH (TEROPONGSENAYAN)--Hujan lebat disertai badai yang melanda kawasan Masjidil Haram, Mekkah membuat alat berat berupa crane jatuh diareal thowaf. Hingga tengah malam sekitar 65-an jamaah wafat dan 85 luka-luka tertimpa alat berat dan reruntuhan bangunan.
Peristiwa terjadi pada Jum'at 11 September 2015 sekitar 5.30 sore waktu Mekkah saat jamaah menjelang melaksanakan sholat Maghrib. Situasi membuat kepanikan luar biasa sebelum aparat mensterilkan lokasi musibah serta mengevakuasi korban.
Menurut penuturan Arif, mahasiswa Universitas Islam Madinah asal Indonesia yang sedang berada di Haram Makky, Bab Sallam mengungkapkan sejumlah hotel di sektor 4 banyak yang mengalami rusak berat.
Sejak empat hari terakhir kawasan Mekkah mengalami cuaca ekstrem. Badai tak henti menghantam kawasan ini. Angin yang berhembus sangat kencang diduga menjadi penyebab robohnya crane yang digunakan pada proyek pembangunan gedung disekitar Masjidil Haram.
Sejauh ini belum diketahui adanya jamaah asal Indonesia yang kemungkinan menjadi korban peristiwa tersebut. Belum ada pengumuman resmi dari Kementerian Agama. Pihak Kerajaan Arab Saudi juga belum memberikan pernyataan.(ris)