Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Senin, 14 Sep 2015 - 14:18:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Fraksi PAN Tak Setuju Revisi UU MD3

86Viva-Yoga-indra.JPG
Viva Yoga Mauladi (Sumber foto : Indra Kusuma/ TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Sekretaris Fraksi PAN di DPR Viva Yoga Mauladi menganggap wacana revisi UU MD3 tidak perlu dilakukan.

"Tidak usah lagi merevisi UU MD3. Alasannya pertama, nanti membuat konflik internal DPR, kedua akan terjadi kegaduhan politik dan tidak produktif dan rakyat akan marah pada DPR yang anggap hanya mementingkan kekuasaan belaka. Ketiga, soal AKD (alat kelengkapan dewan) maupun pimpinan DPR dan pimpinan Komisi itu kan sudah sesuai MD3," tandas Viva Yoga Ketua DPP Bapilu PAN di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/09/2015).

Selain itu, wakil ketua Komisi IV DPR ini mengingatkan bahwa UU MD3 juga sudah dipernah digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait formasi pimpinan DPR dan AKD namun dibatalkan.

"Apa yang mau direvisi, kan dari PDIP sudah lakukan judicial review ke MK bulan Oktober 2014, saat itu kan PDIP berkeinginan bahwa untuk pemilihannya melalui sistem proporsional tidak pakai sistem paket tapi ditolak MK waktu itu. Sekarang masa mau ramai lagi artinya gak usah revisi karena tidak produktif," singkatnya.(yn)

tag: #revisi uu md3  #fraksi pan  #uu md3  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Pengprov Muaythai se-Indonesia Siap Sukseskan Program 2026

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 30 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Cabang Olahraga Muaythai Indonesia resmi dibuka Ketua Umum Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI), Senin, 29 Desember 2025 di Jakarta. ...
Berita

JDF Asia Pasifik Kutuk Keras Pengakuan Sepihak Israel atas Somaliland

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Jazuli Juwaini, Presiden Justice and Democracy Forum (JDF) Asia Pasifik, mengutuk keras dan tanpa kompromi pengakuan sepihak Israel terhadap Somaliland sebagai negara ...