DEPOK (TEROPONGSENAYAN) - Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengkritisi paket kebijakan ekonomi tahap I yang dikeluarkan Presiden RI Joko Widodo. Ini mengingat paket kebijakan yang sangat ambisius melakukan deregulasi industri ternyata direspons kurang baik oleh pasar.
"Tanpa kredibilitas, sebaik apapun kebijakan tidak akan membawa perubahan apapun," kata Sohibul di sela-sela Munas ke-4 PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/9/2015).
Pria yang akrab disapa Kang Iman ini menyebut sikap pemerintah yang kerap menyalahkan faktor luar dalam melemahnya ekonomi nasional dinilai kurang tepat.
"Saya sepakat faktor eksternal memiliki peran, namun faktor internal juga berperan cukup signifikan memperburuk situasi," tegasnya.
Ia mengurai jika kondisi internal tak lepas dari kondisi melemahnya rupiah saat ini. Fundamental ekonomi, papar Sohibul, sebenarnya memperlihatkan tren yang mengkhawatirkan sejak tahun 2011.
"Saat itu kita mengalami defisit ganda pada transaksi berjalan dan defisit anggaran yang cukup signifikan," ungkapnya.
Melihat data dan fakta di atas, Sohibul mengajak segenap komponen bangsa untuk bekerja lebih keras dan cerdas.
"Bagaimana membawa gerak langkah ini kedepan agar kita tak terjebak sebagai negara medioker," pungkasnya.