JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI berselisih soal apakah draft anggaran untuk kenaikan tunjangan kinerja para anggota dewan diusulkan oleh lembaga tersebut atau tidak.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) Miryam S Haryani membantah bahwa pihaknya yang mengajukan draft tunjangan yang mencapai Rp 1,1 T tersebut.
"Beberapa hari terakhir saya banyak mendapat pertanyaan seputar itu, sehubungan dengan hal tersebut saya tegaskan bahwa saya sudah konfirmasi kepada sekretariat BURT (Badan Urusan Rumah Tangga) bahwasanya tidak ada nomenklatur baru dalam pembahasan tunjangan kinerja yg diperoleh anggota DPR," ujar politisi Partai Hanura tersebut di DPR, Jakarta, Selasa (15/9/2015).
Sementara, Wakil Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Johnny G Plate yang juga anggota Banggar DPR RI membenarkan jika draft tunjangan tersebut sedang dipelajari oleh panitia kerja di Banggar.
"Usulan kenaikan tunjangan itu sedang dipelajari di panitia kerja di Banggar," ungkapnya. (mnx)