Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Jumat, 18 Sep 2015 - 13:48:42 WIB
Bagikan Berita ini :

Terkait Tunjangan DPR, Dimyati: Kalau Perlu Ditambahi Lagi

22dimyati_natakusumah.jpg
Dimyati Natakusumah (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Tunjangan DPR telah disetujui Menteri Keuangan, Bambang PS Brodjonegoro. Tiap anggota DPR rata-rata akan menerima tunjangan sebesar Rp. 20 Juta.

Anggota komisi I DPRRI Dimyati Natakusumah menilai baik pemberian tunjangan bagi para legislator. Bahkan, ia menilai besaran tunjangan yang diberikan masih terlalu kecil.

"Kalau perlu ditambahi. DPR mewakili rakyat. Banyak konstituen, banyak biaya, banyak kebutuhan. Bukan buat personal. Dengan biaya kampanye. Dia harus mewakili rakyat," ujar Dimyati di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (18/9/2015).

Dimyati menyangkal para anggota dewan bernafsu mendapatkan tunjangan tersebut. Menurutnya, dana tunjangan bagi para wakil rakyat sudah termaktub dalam program APBNP 2015.

"Sudah disepakati. Sudah diketok. Masuk dalam nota keuangan pemerintah. Termasuk kesetjenen," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menegaskan dirinya telah menyetujui usulan kenaikan tunjangan yang diajukan oleh DPR RI. Hanya saja, jelas dia, pemerintah hanya mengabulkan sebagian dari total jumlah permintaan kenaikan tunjangan yang diajukan oleh Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) parlemen kepada pemerintah.

"Itu sudah diajukan suratnya, namun dari total usulan dana yang diajukan, kami potong cukup banyak. Jadi yang diberikan jauh dari yang diinginkan para anggota dewan," ucapnya. (mnx)

tag: #kenaikan tunjangan anggota dewan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

BPK RI Didesak Lakukan Audit Investigatif Terkait Dana CSR BI

Oleh Fath
pada hari Senin, 23 Des 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pemerhati Kebijakan dan Anggaran Publik, Uchok Sky Khadafi mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI melakukan audit investigatif terkait penggunaan dana corporate social ...
Berita

Yanuar Arif: Alhamdulillah Sejarah Terukir Stasiun Kebasen Operasional Kembali Untuk Angkutan Penumpang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Stasiun Kebasen Banyumas secara resmi dioperasionalkan kembali untuk pelayanan angkutan naik turun penumpang setelah lebih 4 dasawarsa berhenti operasional untuk itu. ...