JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid heran ada usulan anggaran pembangunan Gedung MPR sebesar Rp666.379.438.260 dalam RAPBN 2016.
Padahal di pimpinan MPR sendiri, kata Nur Wahid, tidak pernah ada pembahasan rencana pembangunan gedung itu.
"Kita tidak pernah mengusulkan, cuma minta agar jelas aturannya mana yang untuk MPR, DPR dan DPD, bukan usul bangun gedung baru," kata politisi PKS ini, Selasa (22/9/2015).
Tapi dengan adanya pengajuan anggaran itu, menurut Nur Wahid, dipastikan ada orang yang mengusulkan untuk pembangunan gedung baru tersebut. "Tapi saya tidak tahu siapa yang mengajukan, yang jelas dalam rapat pimpinan tidak pernah dibahas," akuinya.
Memang, lanjutnya, selama ini ruang kerja MPR dan pimpinan masih gabung dengan DPR dan pimpinan DPD di Nusantara III DPR.
Secara pribadi dia menyadari kondisi perekonomian Indonesia sedang mengalami penurunan. Karena itu MPR tidak ngotot untuk membangun gedung baru.
"Ruang fraksi ada tapi sempit, tapi masih bisa kalau diatur sehingga kerjanya lebih fokus," tutupnya.(ss)