Berita
Oleh Aris Eko pada hari Rabu, 23 Sep 2015 - 12:31:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Adnan Buyung Nasution, Pengacara Handal yang Sempat Kuliah Teknik Sipil

88buyung3.jpg
Almarhum Adnan Bahrum (Buyung) Nasution (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Almarhum Adnan Bahrum (Buyung) Nasution adalah sosok yang istimewa. Bukan hanya kiprahnya dalam bidang hukum dan perjuangan menegakkan HAM, namun juga istimewa jejak pendidikannya.

Lahir di Jakarta hari Jumat 20 Juli 1934 dari ayah R Rachmat Nasution (pejuang kemerdekaan dan pendiri kantor Berita Antara) dan ibu Ramlah Dougur, Bang Buyung (panggilan akrab Adnan Buyung Nasution) sempat kuliah di Teknik Sipil ITB.

Namun, kuliah calon insinyur itu hanya dijalani setahun. Bang Buyung pindah ke Fak Hukum, Ekonomi, dan Sosial Politik, UGM Yogyakarta. Tak lama setelah itu, Buyung kembali pindah ke Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan di Universitas Indonesia

Itu dilakoni pada periode 1953 hingga 1964. Sebelumnya, Bang Buyung lulus SMA I Jakarta dan SMP di Yogyakarta. Saat SMP, Bang Buyung ikut Mobilisasi Pelajar dan melakukan protes pendirian sekolah NICA, ikut merusak dan melempari guru-guru di sekolah tersebut.

Pulang menyelesaikan pendidikan Master of Law dari University of Melbourne, Australia, tahun 1970 Bang Buyung mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Indonesia atas dukungan dan bantuan dana Ali Sadikin (Gubernur DKI Jakarta).

Ijin sebagai pengacara dicabut rezim Orba saat Bang Buyung membela HR Dharsono pada 1987 karena tuduhan melecehkan pengadilan (contempt of court). Ini memaksa pergi ke Belanda baru kembali ke tanah air tahun 1993 setelah berhasil meraih gelar gelar Doktor Ilmu Hukum Tata Negara (PhD) dari Universiteit Utrecht.(ris)

tag: #buyung  #wafat  #nasution  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement