BANDUNG (TEROPONGSENAYAN) - Sebagian jemaah haji asal Indonesia yang belum jelas keberadaannya pasca tragedi berdarah di Mina masih terus dilakukan upaya pencarian oleh pihak terkait.
Setidaknya 40 orang jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 61 adal Bandung masih dinyatakan hilang. Hal tersebut diutarakan Sekretaris Umum Persatuan Islan (Persis) Irfan Safrudin, saat menggelar konferensi pers di Kantor Pusat Persis, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Sabtu (26/9/2015).
“Informasi terakhir ada 40 jamaah dari rombongan KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) Persis yang lost contact. Mereka semua dari kloter 61,” sebut dia.
Saat ini, lanjut Irfan, para pembimbing yang berjumlah 15 orang telah melakukan penyisiran ke seluruh rumah sakit dan tempat-tempat di sekitar Mina untuk mencari keberadaan 40 orang tersebut.
“Kami masih berupaya melakukan inventarisir terhadap para korban (meninggal) mau pun yang lost contact. Kami akan berupaya selalu mengupdate informasi langsung dari pembimbing utama,” tuturnya.
KBIH Persis tahun ini memberangkatkan dua kloter haji, yakni kloter 59 dan 61. Dalam tragedi Mina pihak Persis merilis 17 nama korban yang dinyatakan meninggal dunia, mereka berasal dari kloter 61 yang seluruhnya berjumlah 348 jamaah.
Untuk melayani para keluarga jamaah pihak Persis telah membuka call center dengan nomor 022 4220704 ext 12.(yn)