Berita
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Sabtu, 26 Sep 2015 - 17:19:07 WIB
Bagikan Berita ini :

OKI Harus Diikutsertakan Perbaiki Manajemen Haji di Arab Saudi

78images.jpg
Bendera negara anggota OKI (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Korban tragedi memilukan yang terjadi di Mina, Mekkah, Arab Saudi masih terus berjatuhan. Informasi terbaru dari media lokal Arab Saudi menyebut jumlah korban meninggal dunia tak kurang 753 korban tewas dan 805 lebih korban luka-luka. Belum lagi keberadaan jamaah yang belum ditemukan keberadaannya.

Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Karding menyebut, kejadian memilukan ini merupakan tragedi yang harus dicermati masyarakat internasional secara bersama-sama.

"Tentu yang pertama, kita menyampaikan belasungkawa mendalam terhadap jatuhnya korban meninggal maupun luka-luka di Mina," kata Karding di sela-sela pemotongan hewan kurban di halaman Kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (26/9/2015).‎

Menurut dia, kejadian tersebut merupakan masalah bersama yang telah merengut banyak korban jamaah haji dari banyak negara di dunia.

Karena itu, Karding mendesak agar negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) segera mengatasi persoalan ini dengan memperbaiki manajemen haji di Arab Saudi.

OKI harus mampu mendesak pemerintah Arab Saudi untuk menangani persoalan haji ini lebih serius. Sebab, menurutnya, masalah pokok keselamatan para jamaah harus menjadi sentral utama penyelenggaraan haji di tahun-tahun mendatang.‎

Sebagai negara-negara pemimpin OKI dan negara Islam terbesar di dunia Indonesia dinilai memiliki kekuatan pengaruh yang cukup besar dalam memberikan tekanan kepada pemerintah Arab Saudi.

“Saya pikir yang harus diutamakan adalah bagaimana semua jamaah bisa menjalankan ibadah dengan khusuk dan selamat,” tegas Karding.‎

Karding juga menjelaskan, bahwa carut marutnya pelaksanaan ibadah haji tahun ini begitu menyedot perhatian dunia internasional.

Mengingat beberapa insiden seperti jatuhnya mesin derek di Masjidil Haram dan terbakarnya hotel jamaah hingga tragedi dilokasi lontar jumrah yang merenggut korban jiwa yang tak sedikit.

"Untuk itu pemerintah Saudi kedepan harus bisa menjamin dan memberikan keamanan lebih kepada para tamu Allah," katanya.

Sementara untuk OKI diharapkan berkontribusi dan menjalankan perannya sebagai Organisasi Kerjasama Islam yang salah satunya terkait dengan pelaksanaan ibadah haji.

"Yang terpenting pemerintah Arab Saudi harus membuka diri dan bersedia mendengarkan saran negara-negara OKI sehingga kedepan para jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan aman," pungkasnya.(yn)

tag: #oki  #tragedi mina  #mina  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement