Berita
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Sabtu, 26 Sep 2015 - 17:53:47 WIB
Bagikan Berita ini :

KBIH Persis Rilis 17 Jemaah Haji Meninggal Dunia Dalam Tragedi Mina

28unnamed.jpg
Korban tragedi di Mina, Saudi Arabia, Kamis (24/9/2015) pagi waktu setempat (Sumber foto : Istimewa)

BANDUNG (TEROPONGSENAYAN) - Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Persatuan Islam (KBIH Persis) hari ini, Sabtu (26/9/2015) merilis 17 jemaah haji yang jadi korban dalam tragedi berdarah di Mina.

Seluruh korban tersebut berasal dari Kloter 61 JKS yang bertolak ke tanah suci pada 14 September lalu.

Data tersebut diperoleh dari Pembimbing utama kloter 61 JKS. Korban berasal dari rombongan 4, 8, dan 9.

"Data tersebut adalah informasi yang didapat dari pembimbing utama, Acep Saepudin atas kesaksian para jemaah yang satu rombongan dengan para korban," kata Sekretaris Umum Persis Irfan Safrudin di Kantor KBIH Persis Pusat Jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/9/2015).

Namun, nama-nama yang dirilis oleh KBIH Persis tersebut belum dikonfirmasi oleh pihak Kementerian Agama untuk dimasukkan dalam korban meninggal dunia.

Berikut nama-nama korban meninggal yang dirilis oleh BPIH Persis:

Rombongan 4

1. Koko Koswara – Kabupaten Bandung

2. Atik Suryati – Kabupaten Bandung

3. Supardi – Kabupaten Bandung

4. Aruk – Kabupaten Bandung

Rombongan 8

1. Rosidah – Kabupaten Ciamis

2. Sardjo Mulyana – Kabupaten Ciamis

3. Nji Saadah – Kabupaten Ciamis

4. Imas Masyitoh – Kabupaten Ciamis

5. Nana Hendiana – Kabupaten Ciamis

6. Atang Gumawang – Kota Banjar

7. Ima Rismawati – Kota Banjar

8. R Maemunah – Kota Banjar

Rombongan 9

1. Rumiyati – Kabupaten Bandung

2. Wisma Widyana Puspitasari – Kabupaten Sukabumi

3. Neneng Rukmini – Kota Cimahi

4. Dikdik Mochamad Tasdik – Kota Banjar

5. Ira Kusmira – Kota Banjar

(yn)

tag: #tragedi mina  #kbih persis  #persis  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement