JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Hampir dua minggu, sejumlah agenda di DPR terganggu. Hal ini lantaran kesibukan pimpinan DPR yang sering bepergian ke luar negeri. Otomatis kegiatan rapat paripurna pun tak pernah dilaksanakan untuk menetapkan jadwal-jadwal penting di DPR.

Seperti fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) terhadap calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sampai saat ini belum jelas kapan dilaksanakan. Padahal, Pansel KPK telah menyerahkan delapan nama Capim sejak sebulan lalu.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto tak terima anggapan kepergian tiga ketua DPR Setya Novanto, Fadli Zon, dan Fahri Hamzah membuat kinerja DPR lambat.

"Jadi tidak demikian, karena saat kemarin tidak direncanakan dan belum direncanakan ke paripurna. Sebenarnya kepergian pak Novanto, Fadli dan pak Fahri tidak menganggu kegiatan di DPR, kan masih ada saya (Agus Hermanto) dan pak Taufik, dan di UU MD3 juga sah dipimpin oleh dua orang pimpinan DPR," kata Agus di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (29/9/2015).

Namun dirinya berjanji setelah pulangnya tiga pucuk pimpinan DPR dari Arab Saudi, semua angenda akan dijadwalkan untuk dibawa ke paripurna.

"Mungkin dalam waktu dekat, dan setelah pulang (ketua DPR) nanti akan melaksanakan paripurna, dan jadwal-jadwal akan dilaksanakan," tutupnya. (mnx)