JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Komisi VI DPR melakukan konferensi pers terkait capaian kerja pengawasan yang dilakukannya sepanjang masa tugas satu tahun.
Hadir dalam konferensi pers tersebut seluruh jajaran pimpinan Komisi VI diantaranya Ketua komisi VI Hafiz Tohir, empat wakil ketua Komisi VI yakni Farid Alfauzi, Heri Gunawan, Dodi Reza Alex Nurdin dan Azam Azman Natawijana.
Berbagai persoalan yang dihadapi serta yang ditangani Komisi VI sepanjang sepanjang masa tugas satu tahun, diungkapkan dalam kesempatan tersebut.
Di antaranya mengenai berbagai dinamika yang berkaitan dengan pengelolaan perusahaan-perusahaan BUMN, mengenai persetujuan DPR terhadap Penyertaan Modal Negara yang diajukan perusahaan BUMN, juga menyangkut isu terbaru yakni upaya pengawasan penjaminan tiga Bank Plat merah oleh pemerintah dalam proses hutang negara terhadap China, juga isu pencabutan Permendag tentang Minuman Keras.
Ketua Komisi VI Hafisz Tohir meminta publik maklum jika pencapaian kinerja pihaknya masih belum maksimal.
"Pada tahun ini kami kemungkinan hanya bisa menyelesaikan satu. Pertama, sejak kami dilantik, kerja kami terganggu karena persoalan KMP dan KIH. Sehingga banyak tidak mengambil keputusan. Tetapi Insyaallah, kita sudah menyiapkan isian masalah dan nanti akan didaftarkan di Baleg dan akan dipersiapakan ke paripurna dan selanjutnya DPR akan menyurati pemerintah. Dan nanti pemerintah akan menunjuk siapa yang mewakili pemerintah untuk membahas kembali dengan kita," ungkap Hafiz di ruang kerja Komisi VI, gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (30/9/2015).
Disampaikan juga oleh Hafisz, pihaknya telah berusaha sekeras mungkin untuk mengejar berbagai ketertinggalan target kerja yang tidak mampu dipenuhinya.
"Tidak jarang kami Komisi VI pulang sebelum Maghrib. Hari Jumat yang menjadi hari Fraksi pun kami gunakan untuk rapat Komisi. Kadang juga rapat sampai pagi. Kami berharap kawan-kawan media mendukung kami, apapun nilainya posistif bagi kami," paparnya.(yn)