Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Kamis, 01 Okt 2015 - 14:10:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Cerita Lukman Edi, Ulama dan Santri NU Jadi Target Kekejaman PKI

26pki.jpg
PKI (Sumber foto : wikipedia)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Cerita tentang kekejaman orang-orang Partai Komunis Indonesia (PKI) ternyata bukan dongeng belaka. Hal itu disampaikan anggota DPR dari Fraksi PKB Lukman Edy kepada TeropongSenayan di gedung DPRRI, Jakarta, Kamis (1/9/2015).

Lukman menceritakan bahwa PKI memang menjadi bagian dari sejarah kelam politik Indonesia. PKI, kata dia, melakukan praktek genosida atau melakukan pembunuhan untuk kepentingan kekuasaan.

Baca juga :Heboh Twitter Perihal PKI

Berbagai pihak menjadi target kekejian PKI, termasuk kader organisasi keagamaan Nahdhatul Ulama pun turut menjadi sasaran tembak untuk dihabisi PKI di Indonesia.

Baca juga :Inilah Alasan Anggota PDIP Minta PKI Diakui

"Perjalanannya semenjak tahun 1948. Itu terjadi pembunuhan kepada ulama-ulama dan santri NU yang kemudian berlanjut pada tahun 1965," cerita Lukman.

Ada hal yang khas dari cara PKI dalam melakukan pembantaian terhadap target korbannya. ungkap dia, massa dari partai berlogo palu dan arit itu selalu membuat sumur-sumur untuk tempat pembuangan para mayat yang telah dibunuhnya.

"Dan tahu nggak, bahwa di pondok pesantren dan di mesjid-mesjid itu digali lobang-lobang. Untuk apa, untuk menyembelih para ulama. Jadi kalau PKI menang, korbannya itu para ulama dan santri yang dikatakan orang-orang sesat oleh PKI. PKI yang mengatakan ulama-ulama itu orang sesat. Dianggap candu meracuni masyarakat," tandasnya.(yn)

tag: #kekejaman pki  #pki  #nu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Komisi III DPR Desak OJK Hapus Aturan Penagihan Utang Gunakan Debt Collector: Banyak Tindak Pidana!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 10 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghapus isi pasal pada Peraturan OJK Nomor 22 Tahun 2023 Tentang Perlindungan Konsumen dan ...
Berita

MotoGP Mandalika 2025 Berdampak Positif bagi Ekonomi Lokal, Telkom Andil Perkuat Akses Konektivitas Internet

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Perhelatan MotoGP Mandalika 2025 yang telah berlangsung selama 3-5 Oktober 2025, di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara, telah berhasil digelar secara sukses. ...