Bisnis
Oleh Bani Saksono pada hari Senin, 05 Okt 2015 - 08:56:10 WIB
Bagikan Berita ini :
Sikapi Mega Proyek Listrik 35GW

Ini Dia, Empat Pekerjaan yang Siap Digarap Hipmi

39Aaron Sampetoding.jpg
M Aaron Sampetoding, ketua Hipmi Jakarta Pusat (Sumber foto : Bani Saksono/TeropongSenayan)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)– Setidaknya ada empat jenis pekerjaan yang bisa diambil oleh para pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dari megaproyek listrik 35 GigaWatt (GW) yang dicanangkan pemerintah.

Keempat jenis pekerjaan itu adalah menjadi konsultan, investor, kontraktor, dan operator. Hal itu diungkapkan Jhody Arya Prabawa, ketua Kompartemen Eergi dan Lingkungan Hipmi Jakarta Pusat. Saat penutupan Seminar dan Talkshow Peran Pengusaha Muda Untuk Energi Bersih Indonesia belum lama ini (30/9/2015).

Keempat pekerjaan itulah yang bakal diinisiasi oleh Jakarta Green Energy Initiative (JGEI) agar megaproyek listrik yang digarap sejak 2015-2019 itu dapat diserap kalangan pengusaha muda. Menurut Jhody, pihaknya akan secara intensif merangkul Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pemangku proyek.

Ketua Hipmi Jakarta Pusat M Aaron Sampetoding mengungkapkan, yang bisa digarap oleh para pengusaha muda dalam megaproyek listrik itu cukup banyak dan tidak selalu berskala besar dengan biaya yang besar pula. “Bisa dengan menggarap model pembangkit listrik dengan kecil termasuk mikro hidro maupun yang berbasis bahan biomassa,” tuturnya kepada TeropongSenayan.

Aaron yang juga pengurus Kadin Pusat ini berharap pemerintah lebih mengutamakan pengusaha nasional dan lokal untuk menggarap mega proyek tersebut. Yang penting bagaimana Indonesia mampu melepaskan diri dari ketergantungan energi minyak.

“Ini saatnya pengusaha muda menjadi pejuang, pejuang pengusaha atau pengusaha pejuang,” tutur Aaron.

Senada dengan Aaron, Rhesa Yogaswara, ketua pelaksanatalkshow, menambahkan, besarnya ceruk bisnis yang bisa digarap, diharapkan para pengusaha muda dan pengusaha lokal dapat menjadi tuan di negeri sendiri.

“Artinya , dengan potensi yang ada, kita harus bisa mengerjakan proyek itu. Itu sebabnya penting dibentuk Jakarta Green Energy Initiatives untuk menghimpun potensi yang ada,” tutur Rhesa yang juga ketua Lembaga Pengembangan Pengusaha Potensial (LP3). (b)

tag: #megraproyek listrik 35 gw  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement