JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengutarakan Partai Amanat Nasional (PAN) mungkin saja masuk dalam jajaran kabinet kerja pemerintahan Jokowi-JK.
Kendati demikian, ia mengaku hingga kini pemerintah belum melakukan pembahasan terkait hal ini.
"Ya semua ada kemungkinan. Tidak hanya PAN, siapa saja. Tapi belum kita bicarakan," kata JK di Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Disinggung mengenai bakal berkurangnya jatah kursi Partai Nasdem, JK mengatakan hal itu telah dilakukan pada reshuffle beberapa bulan lalu saat dilakukan perombakan kabinet.
Saat itu, Tedjo Edhy Purdijatno yang sekaligus politisi Partai Nasdem digantikan oleh Luhut B Panjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Seperti diketahui, kabar akan kembali terjadinya reshuffle kabinet terus berhembus kencang. Disebut-sebut, jatah Partai NasDem kemungkinan akan berkurang dalam kabinet. Hal itu karena sejumlah pihak menilai kinerja kader NasDem di pemerintahan kurang maksimal, salah satunya adalah Jaksa Agung yang terus mendapat sorotan.
Partai Amanat Nasional (PAN) mengindikasikan akan segera masuk dalam jajaran Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, seperti diketahui, PAN sudah menyatakan diri bergabung dengan pemerintah dan hingga saat ini memang belum mendapat jatah kursi kabinet di pemerintahan.(yn)