Berita
Oleh Ilyas pada hari Sabtu, 17 Okt 2015 - 19:33:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Senior Golkar: Hampir Semua Kebijakan Jokowi Menyumbangkan Kayu Bakar Revolusi

33ariady-ahmad-620x355.jpg
Ariady Achmad (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Politisi senior Partai Golkar Ariady Achmad memprediksi kejatuhan Presiden Joko Widodo dari kursi Presiden RI tidak akan lama lagi. Menurutnya, Jokowi akan jatuh pada akhir tahun ini.

Ariady beralasan, pada akhir tahun ini akan dilaksanakan Pilkada serentak secara nasional. Namun pilkada tersebut akan memicu munculnya konflik besar yang menyebabkan terjadinya kerusuhan nasional.

“Nanti, satu saja Pilkada rusuh, yang lainnya akan ikut-ikut,” kata Ariady saat menyampaikan pandangan bernasnya dalam acara Group Diskusi Indonesia “Evaluasi 1 Tahun Jokowi-JK” di Restoran Pempek Kita, Jln. Tebet Timur Dalam Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (18/10/2015).

Tentu kata Ariady, bukan hanya soal pilkada pemicunya. Kebijakan-kebijakan Jokowi sejak memimpin negeri ini dalam setahun terakhir sudah tidak populis dan justru memancing amarah publik. Publik kian menyadari ketidakmampuan Jokowi menjadi seorang pemimpin.

“Hampir semua kebijakan Jokowi menyumbangkan kayu bakar revolusi,” jelasnya.

Dijelaskannya, saat ini hampir semua elemen bangsa ini sudah menyatakan gusar dengan kepemimpinan Jokowi yang justru semakin membuat negeri ini bobrok. Oleh karenanya, saat ini tinggal menunggul sikap satu suara untuk menggulingkan Jokowi dari kursi kepresidenannya.

“Hari ini, hampir semua bangsa Indonesia mengatakan Yuk. Tinggal tunggu waktunya semua bilang, Yuk,” paparnya.

“Semua jangan disangka bahwa TNI AD, lulusan Akabri, dan lainnya, bukan kepada kepala negara, mereka loyal kepada negara.”

Sementara itu, Johan Silalahi dari Negarawan Centre memprediksi Jokowi akan tumbang pada 2016 mendatang. Namun transformasi kekuasaan dinilainya akan berlangsung damai.

Ini tidak lain karena saat ini TNI dan Polisi masih satu suara untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Oleh karenanya, jika pun Jokowi dipandang tidak mampu memimpin negeri ini, ia akan dengan sendirinya menyerahkan kepada JK.

“Saya kira Jokowi ini mundur pada 2016, tapi dengan cara damai,” jelasnya.

Hadir sebagai pembicara dalam acara yang dipimpin Bursah Zarnubi ini adalah Pengamat Politik LIPI Siti Zuhro, Pakar Tata Negara Margarito Kamis, Direktur Group Diskusi Mustika Yan Hiksas, dan beberapa aktivis senior seperti Syahganda Nainggolan dan Hatta Taliwang. (iy)

tag: #Ariady Achmad  #jokowi  #revolusi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

BPK RI Didesak Lakukan Audit Investigatif Terkait Dana CSR BI

Oleh Fath
pada hari Senin, 23 Des 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pemerhati Kebijakan dan Anggaran Publik, Uchok Sky Khadafi mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI melakukan audit investigatif terkait penggunaan dana corporate social ...
Berita

Yanuar Arif: Alhamdulillah Sejarah Terukir Stasiun Kebasen Operasional Kembali Untuk Angkutan Penumpang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Stasiun Kebasen Banyumas secara resmi dioperasionalkan kembali untuk pelayanan angkutan naik turun penumpang setelah lebih 4 dasawarsa berhenti operasional untuk itu. ...