JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Surat larangan keluar dari Jakarta oleh Ketua Fraksi PDIP Olly Dondokambey membuat politikus PDIP di DPR tampak patah semangat. Salah satunya anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu.

Ia yang biasanya begitu semangat menanggapi pertanyaan wartawan, kali ini kader PDIP tersebut tampak kurang semangat. Ia menilai surat tersebut hal yang biasa saja tidak ada yang mengkwatirkan.

"Itu surat biasa saja, surat rutin dari Ketua Fraksi," kata Masinton saat dihubungi TeropongSenayan, Minggu (18/10/2015).

Namun ia tak mau menjawab detail ketika ditanya apakah dengan adanya surat larangan tersebut akan menggangu kegiatan kader PDIP di komisi-komisi untuk melakukan kunjungan keluar negeri.

"Biasa saja tidak menggangu," singkatnya.

Saat TeropongSenayan bertaya apakah ada sanksi tegas jika nanti kader PDIP tak mematuhi intruksi Ketua Fraksi PDIP, ia pun hanya tertawa.

"Haaaaaaaaa tidak tahu saya kalau itu tanyakan pada orang Fraksi saya kan bukan orang Fraksi," ucapnya.

Seperti diketahui, pada Minggu siang, beredar surat intruksi dari Ketua Fraksi PDIP di DPR Olly Dondokambey. Surat tersebut berisi perintah agar kader PDIP di DPR tak boleh keluar dari Jakarta, mulai dari tanggal 19-30 Oktober 2015.

Surat yang diterima TeropongSenayan, Minggu (18/10/2015) ini ditandatanggani secara langsung oleh Ketua Fraksi PDIP di DPR. Surat tersebut berbunyi sebagai berikut.

Mencermati dinamika politik terkini, kepada seluruh anggota Yth diintruksikan untuk;

1. Stand by di Jakarta pada tgl 19-30 Oktober 2015

2. Menjadwal ulang rencana kunjungan kerja yang sudah terangendakan pada waktu tersebut.

3. Tetap berkoordinasi dengan Ketua Poksi/Fraksi

Demikian intruksi ini untuk mendapatkan perhatian, terima kasih. (iy)