BENGKALIS (TEROPONGSENAYAN) - Kabut asap pekat yang menyelimuti Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, ternyata tidak hanya kiriman dari provinsi tetangga.
Kabut asap dari lahan gambut kosong di Desa Batin Sobanga, sudah selama satu pekan ini terbakar dan tak kunjung bisa dipadamkan.
"Luas lahan gambut kosong yang terbakar 1 hektare. Sudah 1 minggu (sepekan, red) ini warga bergotong-royong melakukan pemadaman, tapi api tak kunjung padam. Malah, asap pekat yang semakin banyak," ujar Pj Kades Batin Sobanga, Dadang Mustari dikutip GoRiau.com, Jumat (23/10/2015) siang.
Sulitnya pemadaman, sambungnya, karena lokasi lahan gambut yang terbakar berjarak sekitar 1 kilometer dari jalan raya. Sehingga pada saat pemadaman diperlukannya bantuan dari BPBD-Damkar Kecamatan Mandau dan PT RAPP.
"Memadamkan api dilahan gambut lebih sulit ternyata. Memadamkan api itu dibuat tiga titik selang. Sebab, jika tidak akan lambat memadamkan api dan kabut asap terus saja menebal. Belum lagi asap dari pabrik kelapa sawit terdekat dan asap kiriman dari daerah lain," jelasnya.
Jarak pandang di desa pemekaran Desa Kesumbo Ampai itu, terang dia, hanya sekitar 20 meter. Sehingga warga pun lebih berhati-hati melajukan kendaraannya.
"Pendeknya jarak pandang membuat warga tetap siaga memantau titik api, agar tidak meluas. Begitu ada yang terbakar, warga segera melakukan pemadaman," tutup Dadang.(yn)