JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menegaskan bahwa pihaknya menolak pembangunan gedung baru DPR Rp 740 miliar.
Sebab, sesuai instruksi Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufrie, kebijakan yang tidak transparan pembahasannya banyak peluang kepentingan yang masuk.
"Untuk pembangunan gedung di Senayan secara faktual butuh pembangunan. Tapi apapun yang tidak transparan akan banyak peluang kepentingan yang masuk," kata Mardani saat jumpa pers di Restoran Andakar, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Sabtu (31/10/2015).
Untuk itu, sesuai amanah Munas PKS yang bertema berkhidmat untuk rakyat maka baiknya pembangunan gedung baru DPR bisa dikaji lebih mendalam. Ini mengingat situasi ekonomi Indonesia yang tidak stabil.
"Tidak berhati nurani jika DPR ngotot bangun gedung sendiri," ujarnya.
Oleh karenanya, ia mendesak agar pemerintah juga berani menolak pembangunan gedung baru DPR.
"Pemerintah juga harus berani menolak jika ada anggaran yang tidak terukur dan tak jelas peruntukannya," tutupnya. (iy)