KAIRO (TEROPONGSENAYAN) - Sebuah pesawat jenis Airbus A-320 yang baru saja lepas landas dari resor Sharm el-Sheikh di Laut Merah menuju St Petersburg, Rusia jatuh di sekitar Sinai Selatan.
Perdana Menteri Mesir Sherif Ismail membenarkan kejadian tersebut. Komite krisis pusat, kata dia, telah dibentuk untuk menangani insiden ini.
Berdasarkan sumber Air Traffic Control (ATC) Rusia dan Mesir, pesawat Rusia yang membawa 220 penumpang itu hilang dari radar dan dilaporkan jatuh di daerah Sinai.
Kepala Penanganan Kecelakaan Udara Mesir mengatakan, pesawat komersial Rusia ini meninggalkan Mesir dan melakukan kontak dengan ATC Turki.
"Pesawat Kolavia Flight dengan nomor penerbangan 7K9268 hilang dari radar 23 menit setelah lepas landas di bandara," kata Sergey Izvolskiy, seperti dilansir Russian Today, Sabtu (31/10/2015).
"Pesawat ini membawa 212 penumpang dan tujuh kru pesawat," ujarnya. Sharm El-Sheikh adalah kawasan wisata di utara Laut Merah.
Sumber dari ATC Rusia menjelaskan bahwa pesawat tidak melakukan kontak dengan ATC di Larnaca, Siprus. Beberapa media Mesir melaporkan lokasi jatuhnya pesawat sudah ditemukan di wilayah Mesir.(yn)