Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 03 Nov 2015 - 16:38:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Rugikan Buruh, Komisi IX Minta Pemerintah Revisi PP Pengupahan

4DEMO_BURUH_4.jpg
Demo buruh (Sumber foto : Indra Kusuma)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi IX Dede Yusuf meminta pemerintah merevisiPP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan yang dinilai sangat merugikan kaum buruh.

Politisi Demokrat ini pun pemerintah tidak pernah berkonsultasi dengan Komisi IX DPR terkait PP tersebut.

"Kami juga merasa PP tersebut tidak tersosialisasikan atau didiskusikan bersama kami (Komisi IX). Karena berbarengan dengan paket ekonomi atau investasi. Sehingga kami anggap PP ini jauh dari sempurna. Dan masih memungkinkan untuk direvisi," kata Dede kepada TeropongSenayan, Selasa (3/11/2015).

Sampai saat ini pemerintah belum juga mencabut PP atas permintaan para buruh. Bahkan buruh mengancam akan melakukan demo secara besar-besaran sampai pemerintah mencabut peraturan itu.

PP Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan mengatur mekanisme baru penentuan upah minimum provinsi (UMP). Dalam peraturan itu, penentuan UMP tidak lagi didasarkan pada kebutuhan hidup layak (KHL), melainkan pertumbuhan ekonomi nasional.(yn)

tag: #buruh  #demo-buruh  #demo-di-istana  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

JATAM Bongkar Gurita Bisnis di Balik Kekuasaan Gubernur Maluku Utara

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 31 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) bersama Simpul JATAM Maluku Utara merilis laporan investigatif berjudul “Konflik Kepentingan di Balik Gurita Bisnis Gubernur Maluku ...
Berita

Salah Kaprah 'Masuk Angin', Netizen Bagi Pengalaman Pahit Obat Herbal

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tren baru mengkhawatirkan muncul di TikTok, di mana sejumlah pengguna membagikan pengalaman negatif setelah mengonsumsi obat herbal instan populer untuk mengatasi apa yang ...