JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - DPR sedang merencanakan untuk membangun gedung baru. Namun, rencana tersebut mendapat penolakan dari publik karena dinilai hanya akan menjadi fasilitas yang berlebihan di tengah prestasi DPR yang jeblok.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Gerindra Rachel Maryam Sayidina enggan berkomentar banyak saat ditanya efektivitas gedung baru bagi eksistensi dan prestasi kerja DPR.
"Aduh, aku kurang paham. Bahwa gedung DPR memerlukan beberapa perbaikan sih iya ya. Namanya juga gedung lama. Tapi kalau bicara sesuai kebutuhan atau tidak aku gak bisa mengomentari, karena aku juga kurang paham rencana pembangunannya seperti apa. Apakah hanya memperbaiki yang rusak-rusak saja, atau bagaimana," ujar Rachel menjawab pertanyaan TeropongSenayan di Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Tak mau berkomentar banyak, Rachel malah menyarankan untuk menanyakan urusan tersebut kepada Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR yang konsen terhadap persoalan terkait.
"Aku gak ada di BURT," singkatnya.(yn)