JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pemerintah Indonesia diharapkan memberikan gelar pahlawan budaya kepada Drs Suyadi alias Pak Raden yang meninggal dunia di Jakarta 30 Oktober 2015. Alasannya karena Pak Raden sudah memberikan dedikasi terhadap seni dan budaya Indonesia, khususnya melalui karya-karyanya kepada anak-anak bangsa seperti Fim Boneka Si Unyil.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) "Saya Indonesia", Kumar Abhishek dan Sekjen "Saya Indonesia", Hendri Supriyatmono mengemukakan hal tersebut dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (11/11/2015).
"Saya berpendapat bahwa pemerintah perlu memberikan penghargaan kepada Suyadi untuk menghargai jasa-jasanya dan untuk menumbuhkembangkan sikap keteladanan serta mendorong semangat melahirkan karya-karya terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara sesuai pasal 3 Undang-Undang No. 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan," kata Abhishek.
Dia berpendapat bahwa pemberian gelar, tanda jasa, ataupun tanda kehormatan kepada seseorang yang memiliki jasa dan dedikasi begitu besar dalam bidangnya kepada bangsa dan negara.
Menurut Abhishek, dukungan pemberian gelar "Pahlawan Budaya" kepada Drs Suyadi alias Pak Raden, melalui petisi "Saya Indonesia" secara online, sampai 8 November 2015 telah mencapai lebih dari 22.151 orang. (iy/an)