JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berharap tidak ada lagi pemisah antara barisan Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Alasannya, lanjut dia, Indonesia sekarang ini tengah mengalami persoalan ekonomi, sehingga tidak tepat jika masih ada sekat antara KMP dan KIH.
"Makanya saya sampaikan tolong lah jangan lagi KMP-KIH. Jangan lagi kelompok-kelompok, sudah saya usulkan ya sudah partai yang bergabung dengan pemerintah atau yang mendukung atau yang tidak mendukung," kata dia di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (13/11/2015).
Untuk itu, ujar dia, dirinya bersyukur Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak lagi mempersoalkan eksistensi KMP maupun KIH.
"Alhamdulillah saya bersyukur saya baca di koran presiden hari ini tidak lagi persoalkan KIH-KMP, tapi apakah mendukung kebijakan pemerintah atau tidak," ujarnya.
Hemat Zulkifli, untuk menuntaskan persoalan bangsa Indonesia tidak perlu ada lagi kubu-kubuan antara partai pengusung pemerintah maupun partai di luar pemerintah.
"Saya pernah jumpa sama pak Presiden (Jokowi), ibu Megawati(Soekarnoputri), pak Wiranto, bang Surya Paloh, janganlah kita mengelompokkan republik ini, kita menghadapi persoalan yang berat, tantangan dari luar," pinta dia.
Namun, kata ketua MPR RI tersebut, jika nanti ada lagi kelompok-kelompok yang dibentuk partai politik menjelang pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2019, hal tersebut merupakan sesuatu yang lumrah.
"Kalau nanti ada koalisi lagi untuk Pilpres akan datang, ya tidak apa-apa. Nanti kan ada (Pilpres) lagi kan, ya tidak apa-apa," ujarnya.(yn)