Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Senin, 16 Nov 2015 - 14:12:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Takut Teror Bom, 3 Badan Intelijen Inggris Rekrut 1.900 Pegawai Tambahan

31intelijen-inggris.jpg
Salah satu badan intelijen Inggris, M16 (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Tiga badan intelijen Inggris langsung bergerak usai teror bom di Paris, Perancis dengan merekrut 1.900 pegawai tambahan untuk membantu memerangi ancaman kelompok milisi ISIS.

Rencana perekrutan ribuan orang tersebut dimungkinkan lantaran pemerintah Inggris memutuskan untuk meningkatkan pendanaan pegawai badan intelijen MI5, MI6, dan GCHQ, sebesar 15%.

“Ini adalah pergulatan generasi yang menuntut penyediaan sumber daya manusia lebih banyak untuk memerangi mereka yang ingin menghancurkan kita dan nilai-nilai kita,” kata Perdana Menteri Inggris David Cameron seperti dilansir BBC.

Selain untuk badan intelijen, penambahan dana juga akan diberikan untuk keamanan penerbangan.

Dana tersebut bakal digunakan untuk membayar sejumlah pakar untuk memantau keamanan bandara di negara-negara yang banyak dikunjungi warga Inggris.

Berkaitan dengan tragedi di Paris, Menteri Dalam Negeri Inggris Theresa May mengatakan, aparat Inggris turut membantu pihak keamanan Prancis dan Belgia untuk mengindentifikasi dan memburu para pelaku.

Ketika ditanya apakah ada milisi ISIS yang bersembunyi di antara para imigran di Inggris, dia mengatakan pemerintah Inggris menerima warga yang rentan dari kamp-kamp pengungsian Suriah. Pemeriksaan ketat juga diberlakukan.

Dalam rangkaian serangan di Paris, salah seorang korban tewas adalah Nick Alexander asal Inggris yang saat itu sedang menjual merchandise di konser Eagles of Death Metal di gedung konser Bataclan.(yn)

tag: #ledakan-bom-di-paris  #paris  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...