JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Hutang pemerintah yang semakin banyak diakui oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Ia pun menjelaskan, bahwa APBN yang ada saat ini adalah hasil pinjaman untuk itu dia mengingatkan jajarannya untuk berhemat dan tak memaksakan penggunaan anggaran.
"Ingat APBN kita itu sebagian uang pinjaman. Kita nikmati hari ini, anak-cucu kita menanggung utang berlipat-lipat makin ke depan," kata Susi, di Jakarta, Jumat (11/12/2015).
Masih menurut Susi, hutang pemerintah saat ini sudah menyentuh angka 3000 triliun.
“Utang itu akan bertambah bila benar terjadi defisit anggaran pada 2015 mencapai Rp 400 triliun,” tambahnya lagi.
Susi pun menjelaskan untuk menutupi defisit anggaran, maka pemerintah akan menambah hutang. Bila setahun defisit anggaran Rp 400 triliun, maka defisit selama 4 tahun ke depan bisa mencapai Rp 1.600 triliun, atau lebih dari separuh utang saat ini.
"Anak-cucu kita nanti mau bayar pakai apa? Batubara sudah habis, minyak dudah habis, kalau bangkrut negara ini, seperti di Yunani, mau ambil uang 60.000 aja enggak bisa ambil di bank. Banknya tutup," kata Susi. (Icl)