JAKARTA -Menjadi prioritas Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas) di awal kabinet kerja Jokowi, yang meliputi reformasi pengurusan perizinan di tiga sektor yaitu pertanian, energi, dan maritim.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof A. Chaniago, mengatakan kita akan mempermudah perizinan di tiga sektor pertanian, Energi, dan maritim. Alasannya, lanjut Andrinof, "Agar memudahkan aliran investasi yang masuk dan realisasi pembangunan dapat dipercepat," cetus Andrinof dua hari lalu (31/10/2014) di kantor Bappenas, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Menurutnya, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi seperti yang ditargetkan, pemerintah sangat mengandalkan reformasi birokrasi. Dengan itu tentunya akan disiapkan program lanjutan dari reformasi perizinan terutama untuk sektor prioritas.
Andrinof mengatakan pemerintah masih optimistis dapat mencapai pertumbuhan ekonomi 7% dalam beberapa tahun mendatang. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 sendiri, asumsi pertumbuhan ekonomi masih diarahkan mencapai 5,8%.
Menurut dia, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut, Presiden Jokowi telah menginstruksikan pembangunan diarahkan ke tiga sektor prioritas tersebut.
Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019, yang tinggal menyisakan 20% rancangan, pemerintah juga akan mellibatkan mayoritas program pembangunan dari ketiga sektor itu.
"Karena RPJMN adalah janji Presiden, jadi prioritasnya akan diarahkan peningkatan peoduksi pangan, masalah kekurangan listrik. Kemudian, mendorong percepatan pembangunan di sektor maritim dan kelautan," ujar Andrinof. (b)