Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Kamis, 21 Jan 2016 - 08:53:37 WIB
Bagikan Berita ini :

Ratusan Mantan Anggota Gafatar Ucapkan Syahadat

78gafatar1.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

SAMARINDA (TEROPONGSENAYAN) - Ratusan mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Desa Karya Jaya, Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, akhirnya mengucapkan syahadat sebagai ikrar mereka kembali ke ajaran Islam.

"Pengucapan syahadat oleh bekas anggota kelompok Gafatar tersebut dipimpin Ketua MUI Samboja K.H. Saifuddin Marzuki dengan disaksikan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan Samboja, Kepala Kementarian Agama Kutai Kartanegara, Kantor Urusan Agama Samboja, tokoh masyarakat, tokoh adat, ormas, dan LSM serta dihadiri sekitar 1.500 warga Samboja dan sekitarnya," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Dafip Haryanto saat dihubungi, Rabu (20/1/2016) malam.

Pada Rabu (20/1) sekitar pukul 10.30 Wita, katanya, dilaksanakan pertemuan di Kantor Desa Karya Jaya yang dipimpin komandan Koramil Samboja yang juga dihadiri kepala Polsek Samboja serta sejumlah tokoh masyarakat di daerah itu.

Pertemuan tersebut, membicarakan langkah-langkah terkait dengan rencana pengucapan dua syahadat oleh bekas anggota Gafatar.

Pertemuan kembali dilanjutkan antara warga dengan mantan anggota kelompok Gafatar di Masjid Al-Huda, Desa Karya Jaya.

Pada pertemuan tersebut, ratusan warga meminta agar bekas anggota kelompok Gafatar meninggalkan Kecamatan Samboja.

Warga memberi tenggang waktu selama tujuh hari atau hingga 27 Januari 2016 kepada mantan anggota kelompok Gafatar untuk meninggalkan Kecamatan Samboja.

Hingga usai pertemuan dengan bekas anggota kelompok Gafatar, katanya, situasi Kamtibmas di Kutai Kartanegara, khususnya di Kecamatan Samboja, tetap aman dan kondusif.

"Setelah pengucapan syahadat oleh mantan anggota kelompok Gafatar tersebut, dilanjutkan shalat berjamaah kemudian dialog antara warga dan mantan anggota Gafatar tersebut. Hingga selesai pertemuan tersebut, situasi tetap aman dan kondusif," kata Dafip Haryanto.

Kapolres Kutai Kartanegara Ajun Komisaris Besar Handoko meminta masyarakat di daerah itu menghormati keputusan pada pertemuan dengan mantan anggota Gafatar tersebut.

"Tentunya, kita ingin situasi di Kutai Kartanegara tetap kondusif sehingga semua harus menghormati apapun hasil dari keputusan tersebut," ujarnya.(yn/ant)

tag: #gafatar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement