JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Masyarakat diminta tak bersikap anarkis dan main hakim sendiri saat menghadapi anggota Gerakan fajar Nusantara (Gafatar). Hal ini seperti disampaikan akademisi Azyumardi Azra yang menilai permasalahan ini seharusnya bisa diselesaikan dengan cara persuasif.
"Harusnya masyarakat bersikap persuasif dan tidak main hakim sendiri," kata Azyumardi di Jakarta, Kamis (17/1/2016).
Menurut mantan rektor Universitas Islam Negeri Jakarta ini, tindakan anarkis tersebut justru akan menimbulkan polemik baru.
Oleh karenanya, Azyumardi yang juga menjabat sebagai wakil ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Watim MUI) ini meminta pemerintah lebih tanggap terhadap persoalan ini dan agar tidak terjadi pelanggaran hak asasi manusia yang lebih banyak lagi, seperti penyerangan terhadap bekas Gafatar.
Sementara, umat Islam diminta dirinya untuk menyikapi Gafatar dengan cara yang halus dan elegan bukan mengedapankan tindakan radikal.
"Umat Islam jangan main kekerasan. Harus dengan cara-cara persuasif," kata dia. (mnx/Ant)