Berita
Oleh Radip Pradipta pada hari Minggu, 24 Jan 2016 - 12:27:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Bamsoet Sesalkan Golkar Harus Tunduk pada Kekejaman Kekuasaan

32BAMBANG SOESATYO.jpg
Bambang Soesatyo (Sumber foto : Indra Kusuma/ TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Bendahara Umum Partai Golkar Munas Bali, Bambang Soesatyo menegaskan bahwa Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) akan segera dilakukan sebelum Ramadhan yakni Mei 2016.

Jadi, lanjut Bamsoet, Munaslub bukanlah sebuah signal, namun sebuah perintah dari Ketua Umum Golkar Munas Bali Aburizal Bakrie yang harus dilakukan oleh semua kader.

"Bukanlah sebuah signal lagi. Tapi perintah. Jadi, tidak perlu lagi ada pernyataan mundur. Sesuai dengan mekanisme yang ada dalam AD/ART Partai Golkar, ARB dipilih dan ditetapkan sebagai Ketum dalam sebuah Munas," kata Bamsoet dalam Rapimnas Golkar di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (24/1/2016).

Kendati demikian, Bamsoet mengaku tidak percaya kalau Aburizal akan menyatakan seperti itu dalam Rapimnas. Meski begitu, ia menilai pernyataan Aburizal tersebut karena keyakinan bahwa Golkar Munas Bali ada dipihak yang benar.

"Pahit memang. Dan kita semua memendam luka yang sangat dalam. Tapi itulah realitas politik. Baru kali inilah dalam sejarah panjang Golkar harus tunduk dan bertekuk lutut pada kekejaman kekuasaan yang tidak menghendaki ARB sebagai ketua umum dengan memakai senjata SK pengesahan yang terus digantung," ungkapnya. (Icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement