PONTIANAK (TEROPONGSENAYAN) - Sebanyak 715 orang pengungsi mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dipulangkan ke daerah masing-masing di Jawa dengan menggunakan KRI Teluk Banten melalui Pelabuhan Semarang.
"Untuk Senin (25/1/2016), ada sekitar 715 orang mantan anggota Gafatar yang dipulangkan dengan KRI Teluk Banten. Semua perbekalan sudah siap, dan anggota yang akan mengawal mereka juga sudah lengkap dan tinggal berangkat," kata Wakil Guberur Kalbar, Christiandy Sanjaya, di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Senin (25/1/2015).
Saat melepas keberangkatan mantan anggota Gafatar di Pelabuhan Dwikora Pontianak, ia menjelaskan untuk proses pemulangan tahap berikutnya masih menunggu muatan konsumsi dan keperluan bagi pengungsi yang akan diberangkatkan dengan KRI Teluk Bone.
"Untuk jumlah pemulangan berikutnya masih terus didata, karena sampai sekarang jumlah pengungsi masih terus bertambah ada ada beberapa daerah lain di Kalbar yang masih terus mengirim mantan anggota Gafatar ke Pontianak," tuturnya.
Christiandy menambahkan, sesampainya di Jawa, maka penanganan pengungsi tersebut akan dilakukan oleh Kementerian Sosial, karena mereka akan kembali dibina dan mendapat bantuan lainnya yang diperlukan untuk menopang hidup mereka. (mnx/Ant)