PEKANBARU (TEROPONGSENAYAN) - Badan Kepegawaian Daerah Kota Pekanbaru menemukan ada 40 persen pegawai Aparatur Sipil Negara yang tidak hadir alias "menambah" libur pada hari pertama kerja pascalibur Imlek 8 Februari 2016.
"Hari pertama kerja kami melakukan sidak ke beberapa kantor untuk melihat kehadiran," ungkap Kepala BKD Pekanbaru, Azharisman Rozie, di Pekanbaru, Selasa (9/2/2016).
Dari beberapa kunjungan didapati tingkat kehadiran rata-rata hanya 60 persen.
Yang mencolok pada salah satu satker yakni Badan Perpustakaan dan Arsip (BPA) Pekanbaru 40 persen pegawainya tidak hadir dengan berbagai alasan.
"Kami akan tindak mereka yang tidak hadir tanpa alasan jelas," ujar Rozie.
Sidak ini sambungnya, masih akan dilakukan beberapa hari kedepan bagi semua satker.
Kepala BPA Kota Pekanbaru, Yona Nelvi, saat dikonfirmasi menerangkan memang ada beberapa pegawainya yang tidak hadir upacara alasannya karena terlambat.
"Memang beberapa orang ada yang telat masuk kantor minta izin dengan alasan yang bisa ditolerir," ujarnya, dilansir laman Antara.
Ia merinci telatnya para pegawai hanya pagi saat upacara saja namun tetap masuk kantor.
Data absensi diperoleh dari 73 pegawai BPA ada 11 orang yang tidak masuk apel pagi alias terlambat dengan berbagai alasan.
"Menjelang siang mereka masuk, hanya satu yang ijin karena sakit," jelasnya. (iy)