JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Tiga Fraksi yang masuk dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), ternyata belum mau menyerahkan nama-nama anggotanya yang akan duduk di komisi. Tiga fraksi yaitu PKB, Hanura, dan PDI Perjuangan hanya menyerahkan nama-nama anggota fraksinya yang akan duduk di Badan Legislasi (Baleg) dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR.
"Kami akan menyusulkan nama-nama anggota yang akan duduk di komisi pada waktu berikutnya," kata anggota DPR dari FPDIP Utut Adiyanto yang menjadi juru bicara dalam rapat paripurna, Selasa (18/11).
Sedangkan dua anggota fraksi yang tergabung dalam KIH, masing-masing Nasdem dan PPP telah menyerahkan nama-nama anggotanya dengan membacakan satu persatu untuk didistribusikan sebagai anggota komisi dan AKD. Khusus dari FPPP nama-nama anggota fraksi yang dibacakan, ditandatangani dua orang yang mengklaim sebagai ketua fraksi, Hasrul Azwar dan Epyardi Asda.
Terkait tidak adanya penyerahan nama-nama dari tiga fraksi KIH, memancing sejumlah interupsi di antaranya dari anggota Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman. Dia mempertanyakan alasan fraksi-fraksi itu tidak mau menyerahkan nama anggotanya. Padahal sudah sebulan lebih anggota DPR belum melakukan kerja untuk rakyat. "Terus terang kami takut sampai akhir tahun fraksi-farksi itu tidak menyerahkan nama anggotanya sehingga kita tersandera hingga tak bisa bekerja," katanya.
Hal ini memancing reaksi dari anggota PDIP Ario Bimo yang meminta agar semua fraksi percaya kepada fraksi yang belum menyerahkan nama-nama anggota fraksi. "Kami tidak pernah main-main, semua harus menghargai dan menghormati serta saling percaya hingga DPR ini tidak ada lagi KIH maupun KMP tetapi satu DPR," ucapnya.
Totok Daryanto dari FPAN mengatakan, kalau memang masih ada fraksi yang ingkar dengan kesepakatan dan tidak mau menyerahkan nama anggotanya biarlah rakyat yang menilai. "Biarkan rakyat melihat langsung, siapa yang ingkar dan siapa yang mentaati kesepakatan itu," katanya dalam rapat yang dihadiri seluruh pimpinan DPR itu. (ss)