YOGYAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Nama Aburizal Bakrie atau ARB mendapat dukungan dari mayoritas pengurus DPD tingkat provinsi pada Rapat Pimpinan Nasinal (Rapimnas) VII Partai Golkar yang diadakan pada 17-19 November 2014 di Yogyakarta. Rapimnas diikuti oleh unsur DPP, pengurus DPD tingkat provinsi, dan ormas pendukung Golkar. Namun, pertarungan sesungguhnya ada di munas. Sebab, pemilik hak suara dalam munas terbanyak adalah unsur pengurus DPD tingkat kabupaten/kota yang jumlahnya 530 lebih.
Sementara itu rapimnas memutuskan penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) IX dipercepat dari rencana, yaitu pada 30 November 2014 di Bandung. Keputusan itu juga mengakomodasikan usulan yang dilontarkan kalangan DPD tingkat I. Semula, Munas VIII yang diadakan di Riau pada 2009 memutuskan munas berikutnya diadakan pada 2015. "Keputusan sudah final, Munas akan dilaksanakan pada 30 November 2014," kata Tantowi Yahya, juru bicara Partai Golkar, di sela-sela Rakernas yang diadakan di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta.
Tidak jelas alasan mengapa munas dipercepat. Calon ketua umum (caketum) HR Agung Laksono termasuk di antara yang kecewa dengan keputusan tersebut. Dengan waktu yang tinggal sepuluh hari ke depan, apakah para caketum siap bertanding melawan ketua umum incumbent Aburizal Bakri?
Di sela-sela Rapimnas, Ical menyatakan siap mencalonkan diri
lagi untuk memimpin Partai Golkar untuk periode 2014-2019. Setidaknya ada tujuh caketum yang sebelumnya siap menantang Ical. Mereka adalah HR Agung Laksono, Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Priyo Budi Santosa, Hajriyanto Y Tohari, MS Hidayat, dan Zaenuddin Amali. (b)