JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Partai Hanura mengaku kecewa dengan Presiden Joko Widodo terhadap penunjukan Jaksa Agung dari Partai Nasdem.
"Mestinya profesional dan meniti karier dari kejaksaan, dan tidak berafiliasi ke partai politik," kata Ketua Fraksi Hanura di MPR, Sarifuddin Suding kepada TeropongSenayan di Jakarta, Senin (24/11/2014).
Suding menilai tidak fair dengan pemilihan jaksa agung dari background partai politik. Alasannya, sangat rentan terhadap intervensi dan berbagai macam kepentingan. "Dari awal sudah saya katakan Jaksa Agung ini-kan, posisi yang sangat strategis dan sedapat mungkin itu bukan dari orang partai politik," terang dia lagi.
Menurut aktifis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ujung Pandang (1986), penunjukan Prasetyo jelas membuat publik menjadi ragu. "Saya sejak awal saya menyuarakan Jaksa Agung itu adalah orang-orang yang tidak dari latar belakang parpol," tutur Suding lagi.
Lebih jauh kata Suding, bagaimanapun juga Jaksa Agung dari kalangan profesional lebih dipercaya. "Supaya independensinya dapat kita jamin," tegas dia.
Dikatakan Suding, kecemasan publik itu, karena parpol memiliki banyak kepentingan. (ec)