JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umun Partai Golkar dari hasil Munas Ancol Agung Laksono mengatakan untuk team pengacara laporan ke Menkumham ada 100 pengacara salah satunya Adnan Buyung Nasution dan Todung Mulay Lubis.

"Sekarang kami akan segera ke Menkumham yang dipimpin Priyo Budi Santoso, dan Laurens Siburian. kami sudah minta tim pengacara, ada 100, di dalamnya ada bantuan Adnan Buyung Nasution dan Todung Mulay Lubis," cetus Agung di Hotel Mercure Ancol, Senin (08/12).

Agung mengatakan, "saya harus yakin punya saya yang dilegalkan, kan ini bukan semata-mata munas tapi menunjukkan praktek demokrasi internal yang baik dan DPP yang bekerja dengan baik."

Siap di Pengadilan

Menurut dia, tak ada maksud dengan kelompok atau bisnis. Kalau memang itu
diputuskan melalui mekanisme hukum yang berlaku, sesuai ketentuan, pihaknya siap menghormati. "Kalaupun terpaksa harus pengadilan kami siap. Kami siap
melaporkan seluruh proses yang terjadi, dan kami sudah menyusun tim pengacara yang terdiri atas kader-kader Golkar agar dapat memenuhi prosedur
yang dibutuhkan," tutur mantan Menko Kesra ini.

"Kalau kubu Agung Laksono menang, kami akan merangkul seluruh kader kami sepanjang kooperatif dan memiliki semangat yang sama toh untuk kepentingan bangsa," cetus Agung.

Sebelumnya, Agung mengaku sat pross pemilihan tadi malam, banyaknya ancaman udara mulai dari SMS dan telepon dalam proses pemilihan ketua umum. "Dengan prose pemilihan semalam banyak serangan udara mulai dari SMS dan Telpon dengan ancaman ada yang bercanda dan ada yang benar-benar seriyus ancamannya," cetus Agung.

Agung mengatakan, dirinya sudah lama di Golkar tapi baru kali ini merasakan penyelengaraan munas penuh dengan ancaman. "Saya berharap ke depanya tidak ada lagi ancaman seperti tadi malam. Namun banyaknya guncangan-guncangan tetapi pohon beringin tetap berdiri tegak dan tidak terpengaruh dengan adanya guncangan tersebut," pungkasnya. (b)