JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-"Gitu aja kok repot." Itulah ucapan Ade Komarudin menanggapi gertakan kubu munas Ancol yang akan mencopotnya sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar. Dirinya siap mundur jika kubu Ancol sah secara hukum.
"Tidak perlu repot memberhentikan kami, jika saudara-saudara kami pihak munas Ancol telah definitif sah secara hukum kami ikhlas menanggalkan jabatan," ujar Ade Komarudin di ruang FPG DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (6/3/2015).
Ade Komarudin atau sering dipanggil Akom, sadar dan akan secara jantan menerima keputusan jika memang kubu Agung Laksono menang secara hukum. Dia pun tak ingin disebut pengkhianat karena ngotot mempertahankan jataban.
"Saya dan mas Bambang serta pimpinan fraksi lainnya akan mengundurkan diri dan menjadi anggota fraksi saja, karena apabila kami tetap di posisi pimpinan fraksi, kami khawatir akan memicu fitnah dan disebut sebagai pengkhianat," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Ade mengutip nasihat sahabat Nabi Muhammad dalam Alquran. "Suatu negeri akan hancur jika para pengkhianat menjadi petinggi dan harta dikuasai oleh orang-orang fasik, demikian kata Umar bin Khattab," tutur Ade.
Sedang Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo dalam kesempatan yang sama juga menguatkan pernyataan Ade. Bamsoet menegaskan bahwa secara hukum saat ini kubu munas Bali belum kalah. Pasalnya proses hukum masih berlangsung.
"Saya ingin teman-teman wartawan menggarisbawahi bahwa kami belum kalah. Semua yang disampaikan Pak Ade Komarudin itu kalau Munas Ancol menang dan secara definitif dinyatakan sah secara hukum," kata Bamsoet.(ris)